Bagi setiap Androider, menggunakan smartphone dengan interface bawaan pabrik pasti sangat membosankan. Sebagus apapun fitur yang diberikan, mereka pasti merasa ingin mengutak-atik ponsel semau isi pikiran mereka. Custom ROM memberikan kesempatan agar kita bisa mengeksplore lebih jauh dan lebih dalam pada desain dan user interface.
Custom ROM biasanya dibuat oleh para pegiat komunitas Android. Tujuannya adalah memaksimalkan spesifikasi hardware pada smartphone dengan sistem yang telah dikembangkan. Berbagai macam Custom ROM pun bermunculan dan berikut ini adalah daftar Custom ROM terbaik yang bisa kamu coba, khususnya untuk Android 6.0 Marshmallow.
ROM Manager
ROM Manager adakah pilihan yang menarik untuk perangkat Android yang telah di Root. Rooting memang menjadi opsi yang wajib dipilih jika kita mengingikan improvisasi pada smartphone Android. Namun yang perlu diingat, rooting menghilangkan garansi perangkat Androidmu, jadi berhati-hatilah saat melakukannya.
ROM Manager digunakan untuk memanage ROM dengan interface yang sederhana dan mudah. Kamu bisa menjalankan backup, install ROM dari SD card ataupun melakukan flashing. Hampir semua fitur yang diberikan adalah gratis kecuali fitur automatic backup.
CyanogenMod 12
CyanogenMod adalah salah satu ROM Android yang memberikan support paling banyak bagi penggunanya. CyanogenMod dikembangkan oleh komunitas dan diupdate secara rutin. Tak heran jika CyanogenMod merupakan salah satu ROM yang cukup populer di kalangan pengguna Android.
CyanogenMod memiliki fitur unik berupa launcher yang diberi nama Trebuchet. Selain itu, fitur theme dan screnshoot juga sudah include menjadi satu. CyanogenMod saat ini telah support lebih dari 50 perangkat Android yang berjalan dengan Android Marshmallow.
OmniROM
OmniROM dikembangkan oleh eks penggawa CyanogenMod pada akhir 2013. OmniROM pada dasarnya menawarkan Android Stock ROM namun dengan penambahan beberapa fitur ekstra.
OmniROM memiliki fitur unik yaitu kamu bisa menjalankan aplikasi dengan melakukan tap pada jam dan tanggal yang ada pada menu notifikasi. OmniROM menambahkan penghitung notifikasi sehingga kamu bisa mengetahui jumlah notifikasi yang telah kamu terima dan kamu juga bisa mengubah level brightness hanya dengan menggeser jari pada bar notifikasi.
Selain yang sudah disebutkan di atas, masih ada lagi fitur yang diberi nama OmniSwitch. Dengan OmniSwitch kamu bisa menambahkan shortcut dari bagian manapun pada smartphonemu menuju aplikasi yang kamu inginkan.
AOKP
AOKP meruapakan singkatan dari Android Open Kang Project, yaitu sebuah mod ANdroid yang memiliki level yang cukup bagus. Sejak dirilis pada September 2013, AOKP kini telah kompatibel dengan berbagai perangkat Android dan memiliki banyak fitur yang sangat menarik, diantaranya kita bisa memanage warna blink LED pada berbagai notifikasi dari masing-masing aplikasi.
AOKP juga memiliki fitur yang diberi nama Navigation Ring yang berubpa shortcut unik untuk lima buah aplikasi. Tak hanya itu, kita bisa memanage persmission pada aplikasi dan mengatur performa processor dengan AOKP.
SlimROMs
SlimROMs sesuai namanya adalah ROM yang lebih ramping dibandingkan dengan ROM lainnya. SlimROMs mengurangi jumlah aplikasi Google sehingga hanya menggunakan aplikasi yang benar-benar dibutuhkan saja.
SlimROMs memodifikasi font, icon dan lain sebagainya sehingga ROM benar-benar ringan sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu bisa mengunjungi web mereka slimroms.net untuk mengetahui perkembangan dari SlimROMs.
ROM di atas adalah beberapa ROM yang populer digunakan oleh para androider. Bagaimana, ROM apa yang saat ini kamu gunakan? Tulis pada kolom komentar di bawah ini, ya!