Cara Mudah Membuat Desain Website Responsive dengan WordPress

Perkembangan teknologi smartphone membuat orang kini banyak yang beralih dari desktop ke smartphone atau tablet untuk browsing ke internet. Mereka memilih perangkat yang praktis seperti smartphone atau tablet untuk berinteraksi dengan internet pada waktu senggang misalnya sambil menunggu boarding pesawat, menunggu kereta tiba atau menunggu jadwal meeting dimulai. Hal yang tidak mungkin dilakukan dengan komputer desktop ataupun laptop.

Fakta tersebut membuat kita sebagai administrator website segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut. Kita harus mampu menjangkau kalangan pembaca yang menggunakan smartphone atau tablet dengan desain dan tampilan website menarik agar mereka tetap tertarik pada website kita. Kita wajin membuat website kita memiliki desain responsive atau dalam bahasa yang lebih mudah website kita mampu menyesuaikan tampilan dengan lebar layar pada smartphone maupun tablet. Tujuannya adalah memastikan pengunjung tidak akan lari dari website kita karena desain tampilan yang tidak ramah alias acak-acakan.

Lalu seperti apa sih desain responsive yang dimaksud? Secara sederhana, website responsive adalah website akan selalu fit dan menyesuaikan diri pada perangkat apapun yang digunakan pengunjung. Untuk mencobanya, kamu bisa mengubah ukuran browser pada desktop dan perhatikan perubahan yang terjadi pada layout website kamu. Jika desain website tersebut responsive, maka tampilan website akan menyesuaikan dan tidak akan ada scroll vertikal pada bagian bawah browser. Jadi ketika pengunjung website menggunakan layar yang kecil, maka semua bagian website akan ditata ulang untuk menyesuaikan bentuk yang paling bagus pada layar tersebut.
Contohnya, menu akan dibuat menjadi drop down atau mungkin widget akan berubah posisi menjadi di bagian bawah konten utama.

Keuntungan dari penggunakan website dengan desain responsive adalah kita tidak perlu memiliki dua buah website terpisah pada domain yang berbeda misalnya lemoot.com dan m.lemoot.com. Yang kita butuhkan hanya satu saja yaitu lemoot.com namun akan memberikan tampilan layout yang berbeda jika diakses dari browser pada desktop dan dari smartphone. Hal tersebut membuat pengelolaan website dan konten menjadi lebih mudah.

Salah satu mesin yang paling populer untuk membuat desain yang responsive adalah WordPress. WordPress menyediakan berbagai pilihan theme dan plugin untuk membuat website kamu fit pada perangkat apapun yang digunakan visitor. Jika kamu belum menggunakan WordPress, kamu bisa memulainya dengan membaca Tutorial WordPress dari Hostinger.

Jika kamu menggunakan WordPress sebagai mesin website, kamu dapat dengan mudah mengubah theme yang kamu pakai menjadi theme yang responsive. Saat ini sudah banyak theme baru yang sudah membuat desain mereka responsive namun apabila theme yang kamu gunakan belum responsive, kamu bisa menggunakan beberapa plugin berikut untuk mengubah website menjadi responsive tanpa khawatir melakukan kesalahan pada penulisan code CSS. Install salah satu plugin di bawah ini dan kamu bisa langsung melihat perubahan pada desain tampilan website kamu ketika diakses dari smartphone.

WP Mobile Detector

Plugin ini sangat cocok digunakan bagi website yang mempunyai banyak pengunjung melalui smartphone. WP Mobile Detector akan mendeteksi apakah pengunjung mengakses website dengan smartphone atau bukan. Plugin kemudian akan me-load theme dan menyesuaikan tampilan pada smartphone. WP Mobile Detector support lebih dari 5000 perangkat mobile.

WordPress Mobile Pack 2.0

WordPress Mobile Pack dapat memberikan pengalaman baru bagi kamu yang ingin mengubah website rasa aplikasi. WordPress Mobile Pack 2.0 bisa kamu gunakan untuk mempublish website pada bermacam-macam perangkat dengan sistem operasi dan platform berbeda. Plugin ini memberi pilihan 6 buah splash yang bisa kamu gunakan dengan desain responsive. Kamu juga bisa mengkustomisasi jenis dan warna font.

WPtouch

WPtouch sangat populer dan telah digunakan oleh banyak orang. WPtouch akan mengubah tampilan desain dari theme yang kamu gunakan menyesuaikan dengan layar smartphone yang digunakan pengunjung. Salah satu andalan dari WPtouch adalah penggunaan Infinity Cache yang membuat kecepatan loading website berkali-kali lebih cepat karena semua images akan diubah ukurannya secara otomatis sesuai dengan perangkat yang digunakan untuk mengakses website.

WPtouch dapat digunakan secara gratis namun WPtouch juga menyediakan versi pro yang dibandrol dengan harga $59 per tahun.

Ilustrasi: pixelparlour.co.uk