X

Fitur baru Android M yang wajib kamu tahu!

Google resmi mengumumkan Android Marshmallow atau Android M akan dirilis dalam seminggu ke depan. Google mengklaim bahwa ada peningkatan performa Android 6.0 Marshmallow dibanding pendahulunya yaitu Android Lollipop. Jika Android L lebih fokus pada pengembangan tampilan, maka Android M ini berusaha memberikan kenyamanan yang lebih bagi pengguna dan memberikan keleluasaan user untuk mengatur handsetnya.

Menurut bocoran yang ada, berikut adalah perubahan-perubahan yang isunya akan kita dapatkan dari Android M.

1. App Info dan Permissions

Android M membawa perubahan baru pada Application Info dan Permissions. Tampilan yang lebih ramping dan  user friendly serta terstruktur. Android M memberikan informasi pada setiap aplikasi yang ada besar kapasitas yang diperlukan, baterai yang digunakan dan juga data internet yang terpakai.

Jika pada versi sebelumnya, permissions diberikan pada saat instalasi aplikasi, maka pada Android M permissions akan diminta pada saat aplikasi pertama kali dijalankan. 

App Info dan Permissions via Hongkiat.com

Selain itu kamu juga mendapatkan keleluasaan untuk mengatur hak akses berdasarkan aplikasi. Jika kamu rasa aplikasi tidak perlu menggunakan fitur-fitur terlalu banyak, kamu bisa mencabut hak akses aplikasi tersebut.

2. Doze

Masih asing dengan Doze? Doze adalah fitur baru Android M untuk meningkatkan daya tahan baterai smartphone Android. Doze digunakan untuk memanage baterai, dimana Android M memiliki fitur deep-sleep yaitu status untuk menggunakan hanya setengah kemampuan power dari baterai, Artinya, smartphone kamu akan bertahan dua kali lebih lama dengan mode ini.

Doze akan otomatis diaktifkan ketika smartphone didiamkan dalam beberapa waktu. Doze menggunakan sensor gerak sehingga jika didiamkan beberapa waktu, Doze akan mematikan layar dan berpindah ke mode sleep.

Mode Doze ini memungkinkan smartphone untuk bangun kembali dalam waktu singkat. Khusus aplikasi yang memiliki prioritas tinggi sebagai penerima pesan, Doze memiliki kemampuan akses data yang cepat dan ringan sehingga tidak akan mengganggu pesan yang terkirim ke kamu.

Doze via Hongkiat.com

3. Android Pay

Google seakan tidak mau kalah dari Apple. Setelah Apple Pay muncul, kini Android M sudah dibekali Android Pay untuk transaksi NFC. Android Pay ini mirip dengan Google Wallet yang sudah ada sebelumnya, namun Android Pay sudah otomatis terintegrasi pada setiap device yang menggunakan Android M.

Google mengkalim Android Pay ini lebih aman karena hanya menggunakan nomor kartu kredit virtual untuk transaksi dan bukan menggunakan nomor kartu debit/kredit yang asli. Android Pay memiliki fitur autentifikasi berupa fingerprint sehingga kamu tidak perlu khawatir smartphone android kamu dipakai macam-macam ketika dipinjam temanmu.

Di Amerika, sudah ada sekitar 700 outlet yang menyediakan NFC untuk pembayaran. Indonesia?

Android Pay via Hongkiat.com

4. Google Now on Tap

Google Now sebagai inovasi baru dari Google terkait penyediaan informasi cuaca, perjalanan, berita dan yang lainnya dapat dengan mudah kamu dapatkan dengan Android M ini. Konsep real-time Google Now benar-benar diaplikasikan pada Android M.

Contohnya ketika kamu sedang ada pada percakapan WhatsApp dan kamu langsung ingin mencari di Google apa yang sedang kamu bicarakan, cukup tekan dan tahan beberapa saat tombol home smartphone kamu. Google Now akan langsung terbuka dan memberikan informasi yang kamu cari.

Google Now on Tap via Hongkiat.com

Hal ini lebih praktis daripada harus bekerja multitasking mencari secara manual.

5. Fingerprint

Google akhirnya menanamkan Fingerprint pada Android M. Artinya setiap device dengan Android M menerapkan keamanan dengan fingerprint.

Dengan adanya fitur fingerprint, akan sangat memudahkan pengembang untuk membuat aplikasi  yang  menggunakan autentifikasi dan verifikasi dengan fingerprint. Jika nanti sudah berjalan, belanja akan menjadi lebih mudah bukan?

Fingerprint Android M via Hongkiat.com

6. Two-Way Charging

Charging dua arah. Menyenangkan bukan jika smartphone kamu dapat menjadi powerbank untuk men-charge ponsel yang lain?

Namun ada kendala karena Android M menggunakan charger USB Tipe C atau USB-C yang berarti charging dua arah tidak mungkin dilakukan jika ponsel yang lain tidak memiliki konektor USB-C. Konektor USB-C ini konon membuat charging menjadi lebih cepat dari 3 sampai 5 kali lebih cepat. Wow!

Kita tidak perlu khawatir, karena ke depan pasti pabrikan akan berlomba-lomba membuat ponsel dengan konektor USB-C. Percayalah!

7. App Link

Sering dibingungkan ketika harus membuka link dengan memilih aplikasi yang mana? Android M memberikan jawaban dengan memberikanmu pengaturan untuk membuka link dengan aplikasi sendiri, aplikasi yang lain, browser atau yang lainnya.

Dengan fitur ini, kamu akan membuka link dengan cepat  dan mudah karena tidak ada interupsi ketika membuka link dengan aplikasi yang lain.

App Links via Hongkiat.com

Selain fitur-fitur di atas, Android M juga membuat perubahan baru seperti, Lock Screen Message untuk memberikan pesan ketika kamu membuka kunci layar, profil Do not disturb untuk mematikan semua notifikasi, dan pilihan tambahan untuk koneksi USB yaitu MTP (Media Transfer Protocol), PTP (Picture Transfer Protocol) , RNDIS, Audio Source dan MIDI.

Selain itu, Android M sangat bersahabat dengan external storage. SD Card kamu akan diperlakukan sama dengan Internal Storage bawaan device. Artinya, kamu bisa dengan mudah memindahkan aplikasi ke External Storage kamu. Enak sekali, kan? Bagaimana menurutmu tentang perubahan pada Android M ini? Tidak sabar untuk menggunakannya?

Gambar utama oleh : androidadvices.com

Rian Agustianto: SEO enthusiast. A Bachelor of IT & Content writer since 2013.
Related Post