X
    Categories: Fotografi

Light L16, Kamera Canggih Calon Kompetitor Kamera DSLR

Light L16 adalah kamera yang mungkin tidak seperti apa yang kamu pernah pikirkan sampai saat ini. Kamera ini memiliki pengolahan gambar intensif dan memiliki mode multi-shot yang cerdas. Light bahkan mengklaim L16 mampu bersaing dengan kamera DSLR.

Ada hal yang lebih baik untuk dilakukan daripada membeli kamera seharga $1.700 pada tahun 2016 nanti, kamu sudah bisa mendapatkan full-frame kamera konvensional seperti Sony Alpha a7 CSC atau Nikon D610. Tapi apa sih kelebihan L16 ini? Ya, kita sering menginginkan kamera yang cukup masuk ke saku ketika bepergian daripada membawa tas kamera. Dan Light L16 adalah jawaban dari keinginan tersebut.

Bagaimana cara kerja Light L16?
Bagian yang menarik dari Light L16 adalah penggunaan banyak sensor untuk pengambilan gambar dan bukan hanya cukup 1 sensor besar. Disertai dengan 16 lensa berbeda yang menunjuk ke 16 sensor berbeda pula pada badan kamera.

Menurut Light, ada 10 sensor yang akan digunakan untuk membuat gambar akhir. Kamera akan memilih satu dan itu tergantung pada fokus yang dipilih. Kmau bisa memotret antara 35mm dan 150mm menggunakan beberapa lensa ditambah pengolahan untuk simulasi optical zoom.

Ketika lensa DSLR Sigma 150mm f/2.8 memiliki ketebalan 15cm, L16 tanpa body hanya setebal 1 inchi saja. Meskipun ada beberapa hal untuk meyakinkan penggunaan lensa 150mm, namun ini bukanlah rekayasa teknologi. L16 memiliki lensa setara 35mm, lima lensa 70mm dan enam lensa 150mm yang bisa kamu lihat pada gambar berikut:

Tatanan lensa Light L16

Jadi, ketika ada proses yang terjadi untuk membuat satu foto, image yang sebenarnya masih belum dibuat. Image masih diproses melalui lensa yang menembak ke sensor.

Light L16 menggunakan desain lensa yang terlipat untuk menyesuaikan lensa zoom pada bentuk casing yang kecil. Ini membuat lensa diletakkan miring dimana pada DSLR lensa tetap lurus.

Bahkan Light L16 memiliki lensa kecil, terutama yang 150mm. Ini membuat bagian-bagian kecil karena semua lensa primer terkamuflase. Tidak ada lensa tunggal disini yang memiliki zoom sendiri. Semua tergantung dari ukuran sensor.

Light L16 memiliki 16 sensor yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari ukuran yang ada pada smartphone. Sensor ini masing-masing berukuran 1/3.2 Inchi. Jika dilihat lebih detail, sensor ini bahkan lebih kecil dari ukuran microSD card.

Jika dibandingkan dengan sensor full frame pada ukuran 36mm x 24mm, mungkin beberapa orang akan merasa ‘aneh’ pada Light L16 ini. Karena, sesuai aturan, sensor yang kecil akan menghasilkan gambar yang ‘noisy’.

Tapi L16 mempunyai solusi untuk dirinya sendiri. Penasaran?

Light L16 menggunakan banyak ‘mata’ untuk membidik gambar, sehingga apa yang didapatkan akan dikomputasi untuk menghasilkan gambar terbaik. Selain itu, Light L16 memberikan ‘depth map’ pada setiap scene yang kamu ambil. Sehingga kamu dapat membedakan fokus dari background dan apa yang ada di depannya.

Contoh hasil L16

Ada satu teknologi tambahan yang membuat Light L16 semakin mantap.Laser L16 sudah dilengkapi fitur laser autofocus sehingga kecepatan dalam mendeteksi obyek di depannya dapat dilakukan dengan sangat cepat untuk membangun fokus scene. Light L16 juga memiliki fitur instant HDR. Sangat menarik bukan untuk mendapatkan gambar dengan kedalaman warna yang tinggi dengan kamera sebesar pocket?

Lensa Light L16 dengan laser autofocus

Jadi, patut ditunggu apakah nantinya kamera Light L16 ini akan beredar di Indonesia. Dan apakah benar kamera ini mampu ‘menandingi’ DSLR? Kita nantikan..

Sumber: Trustedreviews.com

Rian Agustianto: SEO enthusiast. A Bachelor of IT & Content writer since 2013.
Related Post