Membuat Toko Online dengan Website Builder – Melihat penetrasi internet di Indonesia yang semakin besar dari tahun ke tahun, peluang menjual barang secara online sangat besar. Apalagi lebih dari 170 juta orang menggunakan ponselnya untuk melakukan browsing, bermain media sosial. sampai mencari produk yang mereka sukai.
Jika Anda ingin memanfaatkan peluang berjualan di media sosial, salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan jasa buat website gratis dan menjual produk di e-commerce. Namun, kalau Anda ingin melakukan branding produk atau bisnis yang sedang dibangun, membuat toko online sendiri adalah pilihan yang terbaik.
Membangun Online Shop Tanpa Developer
Kalau Anda menggunakan website gratis dari penyedia layanan, masalah desain, tema, sampai pemasangan CMS tidak perlu dilakukan. Namun, kalau memakai yang gratisan Anda akan sulit melakukan modifikasi. Apalagi toko online ingin dibuat lebih personal termasuk memakai domain sendiri.
Sayangnya memakai domain sendiri membutuhkan hosting sebagai rumah untuk melakukan instal CMS, dan tools lainnya. Selanjutnya website juga harus didesain sendiri dan memastikan keamanan aksesnya melalui instalasi SSL dengan harga SSL murah agar sesuai dengan keinginan. Umumnya web developer yang melakukan ini agar hasilnya sempurna dan bisa SEO friendly.
Baca juga: 3 Taktik SEO untuk Meningkatkan Traffic Website Toko Online Berbasis WordPress
Karena tidak semua orang memiliki keahlian di bidang pengembangan website, akhirnya pemilik toko online banyak yang menggunakan jasa orang lain. Mereka juga memiliki developer tetap sehingga operasional yang harus dikeluarkan besar.
Solusi dari permasalahan itu adalah menggunakan website builder. Anda hanya perlu memasangnya pada hosting agar website segera jadi dan bisa Anda gunakan untuk berbagai keperluan termasuk untuk berdagang.
Cara Membuat Toko Online dengan Website Builder
Pada cara membuat toko online ini kita akan membahas penggunaan builder WordPress dan plugin WooCommerce. Simak langkah lengkapnya di bawah ini.
1. Menyiapkan Domain
Hal pertama yang harus Anda lakukan kalau ingin membangun toko online adalah membeli domain. Pilih domain yang tepat dengan produk atau brand yang sedang Anda bangun. Pikirkan dengan baik nama domainnya agar memudahkan calon pelanggan untuk mengingatnya.
Baca juga: 9 Kiat SEO untuk Food Blogger Pemula
Domain umumnya dijual atau disewakan per tahun. Anda bisa menyewanya 2 tahun terlebih dahulu. Selanjutnya perbarui lagi bila saatnya tiba agar toko online yang Anda miliki tetap eksis.
2. Menyewa Hosting
Punya alamat, tapi tidak ada rumahnya akan percuma. Itulah kenapa Anda wajib menyewa hosting juga. Hosting umumnya disewakan dengan ukuran tertentu dan durasinya bisa bulanan, tiga bulanan, sampai tahunan.
Baca juga: 3 Taktik SEO untuk Meningkatkan Traffic Website Toko Online Berbasis WordPress
Sesuaikan kebutuhan toko online yang akan dibangun. Kalau nanti toko akan mengunggah banyak data seperti gambar, ruang penyimpanan harus besar. Selain itu pertimbangkan jumlah pengunjung yang mungkin akan banyak sehingga butuh bandwidth yang besar agar tidak lambat.
3. Install Website dengan Website Builder
Berikut cara install website dengan menggunakan website builder:
- Login atau masuk dahulu ke akun cpanel saat Anda menyewa hosting. Pastikan domain dan hosting dibeli di tempat yang sama untuk memudahkan.
- Setelah masuk ke dalamnya, geser ke Softaculous Apps Installer. Pilih WordPress.
- Pilih domain yang sesuai dan gunakan. Isikan identitas website.
- Buat kata kunci lalu segera install.
- Tunggu sampai prosesnya selesai. Umumnya akan ada email yang menunjukkan proses selesai berjalan.
- Sampai tahap ini website sudah dibangun, tapi belum ada fitur e-commerce-nya.
Anda bisa menggunakan kata kunci dan juga username saat menginstall tadi untuk melihat isi dasbor dari WordPress. Pilih bagian Template atau tema untuk diganti sesuai dengan keinginan.
4. Install WooCommerce dan Pengaturannya
Setelah install wordpress selesai, tahap selanjutnya adalah memasang WooCommerce yang akan dipakai untuk toko online. Berikut langkanya.
- Login ke dashboard WordPress, masuk ke menu Plugin, lalu Add New.
- Cari WooCommerce di bagian kolom pencarian. Setelah menemukannya tekan tombol Activate yang warnanya biru.
- WooCommerce sudah terpasang dan bisa digunakan.
Setelah terinstal dengan baik, coba masuk lagi ke dasbor dan lakukan lagi beberapa langkah di bawah ini untuk pengelolaan.
- Tekan Run the Setup Wizard agar pengaturan dimulai.
- Mulai isi beberapa data mulai dari identitas toko, pembayaran, sampai pengiriman. Selanjutnya hubungan dengan Jetpack bila dibutuhkan, jika tidak lewati saja dan pengaturan selesai.
- Setelah pengaturan selesai kembali lagi ke dasbor dan mulai mengisi toko online.
- Tambahkan produk dengan menekan Products lalu Add New.
- Isikan data seperti biasa seperti mengisi konten di WordPress. Isian yang penting adalah deskripsi, gambar, dan harga. Tentukan kategori bila sudah ada.
5. Segera lakukan posting dan toko online bisa segera beroperasi.
Demikian ulasan tentang cara membuat toko online dengan website builder. Dengan mengikuti cara di atas Anda bisa membuat online shop dengan mudah dan tanpa perlu melakukan desain yang rumit. Tinggal pasang dan kelola dengan baik.
Baca juga: Pemasaran Produk Lewat Instagram yang Efisien dan Menghasilkan
Setelah website untuk jual produk secara online jadi, jangan biarkan begitu saja. Anda harus mengisinya dengan konten yang bermanfaat dan melakukan promosi. Tanpa promosi yang baik, kemungkinan terjadi closing dalam jumlah banyak akan kecil.