Bahasa Betawi Masuk Dalam 28 Bahasa Baru di Gboard – Gboard merupakan aplikasi keyboard virtual yang dikembangkan oleh Google untuk perangkat iOS dan Android. Pertama kali aplikasi ini diliris di iOS pada Mei 2016, Kemudian diikuti di Android pada Desember 2016 dan memulai digunakan tetap untuk pembaruan besar untuk aplikasi Google Keyboard yang sudah paten di Android.
Selain itu aplikasi Gboard juga menampilkan penelusuran Google termasuk hasil web, jawaban prediktif, kemudahan mencari dan berbagi konten GIF serta emoji. Keyboard ini menyarankan kata berikutnya tergantung konteks kata dan dukungan bahasa multibahasa.
Belum lama ini Google melakukan pembaruan pada Gboard dengan menghadirkan tambahan 28 bahasa baru termasuk dialek Jerman, Finlandia Swedia, dan Tahiti dan yang mengejutkan adalah tambahan Bahasa Betawi. Dengan tambahan bahasa ini menjadikan Gboard kini didukung dengan total 466 pilihan bahasa untuk Android, berikut adalah bahasa-bahasa yang ditambahkan:
Assyrian Neo-Aramaic (Sureth) | Hunsrik |
Balkan Romani | Melayu Jambi |
Betawi | Bahasa Melayu Kedah |
Bukusu | Kurukh |
Chiga | Lango |
Dargwa | Lingala |
Extremaduran | Masaba |
Garo (skrip Bengali) | Nyoro |
Garo (aksara Latin) | Pfaelzisch |
Jerman (Belgia) | Picard |
Jerman (Luksemburg) | Melayu Sabah |
Gheg Albania | Soga |
Gondi | Swedia (Finlandia) |
Hiri | Tahiti |
Belum lama ini Gboard juga sudah mencapai 1 milyar pemasangan di Google Play Store. Selain itu Gboard juga memperkenalkan paket stiker “mini” baru dalam versi stabil terbaru aplikasi, namun beberapa pengguna kelihatannya mengalami beberapa masalah saat melihat fitur baru di keyboard mereka.
Demikianlah ulasan mengenai Gboard menambahkan 28 bahasa baru termasuk Bahasa Betawi di dalamnya, Semoga ulasan di atas bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk kamu yang menggunakan aplikasi keyboard dari Google ini, sekian dan selamat mencoba !