Broadcom Tingkatkan Tawaran untuk Akusisi Qualcomm – Seusai tawaran awal akusisi Broadcom untuk Qualcomm ditolak kini produsen chipset tersebut dikabarkan sedang memikirkan untuk menaikan tawaran akusisi untuk membeli Qualcomm. Sebelumnya Qualcomm menolak tawaran awal dari Broadcom karena salah satu alasan yang diberikan adalah tawaran tersebut dianggap terlalu rendah.
Qualcomm dianggap secara global sebagai produsen System-on-Chips nomor satu untuk perangkat mobile. Perbaikan tersebut melibatkan penawaran saham dari Broadcom dan ide ini sudah dikatakan telah menjadi perdebatan usai berkonsultasi dengan beberapa pemegang saham teratas Qualcomm menurut sumber terpercaya.
Tak ada kabar kapan Broadcom akan merilis penawaran tersebut tapi faktanya masalah ini tak kunjung padam. Hal ini membuat keyakinan bahwa Broadcom berencana untuk meningkatkan tekanan pada Qualcomm untuk melakukan negosiasi dan tawaran tersebut segera menjadi kenyataan.
Perusahaan akan memberi tawaran lebih banyak saham untuk pemegang saham Qualcomm lalu mereka akan memegang kendali dengan mengancam akan menggantikan dewan direksi. CEO Broadcom Hock Tan sendiri sudah menginstruksikan jika dirinya siap bertarung dalam pengambilalihan dan beberapa sumber sudah melaporkan jika raksasa teknologi tersebut tengah mempersiapkan untuk mengajukan pejabat sebelum batas waktu nominasi Qualcomm pada 8 Desember 2017.
Kelihatannya masa jabatan dewan saat ini akan segera berakhir dan itu akan memungkinkan Broadcom memiliki kesempatan untuk mengayunkan strategi untuk menguntungkannya. Sedangkan pemegang saham Qualcomm yang ingin perusahaanya terlibat dalam pembicaraan mengenai kesepakatan dengan Broadcom bisa memilih daftar umum tersebut pada rapat pemegang saham tanggal 6 Maret 2018.
Saham Qualcomm kini naik lebih dari 2% pada $ 68,05 setelah berita mengenai penawaran yang lebih baik. Tapi disisi lain saham Broadcom turun 0,3 persen pada $ 275,82.