Perkembangan teknologi smartphone saat ini telah berlari dengan pesat. Smartphone kini bisa menjadi senjata yang bisa membantu kita hampir pada semua sektor mulai ekonomi, pendidikan, karir, navigasi dan lebih-lebih untuk keperluan komunikasi yang lebih mudah. Meskipun demikian, ternyata masih ada hal yang harus kita ingat bahwa smartphone tidak mungkin bisa kita andalkan pada segala situasi. Pada situasi tertentu, misalnya pada kondisi darurat, smartphone bisa saja tidak bisa kita gunakan tanpa alasan sehingga fitur-fitur yang ada tidak bisa kita manfaatkan. Misalnya, kita sedang berada pada lokasi yang terpencil dan kita tersesat dimana kita tidak mendapatkan cukup sinyal jaringan sudah barang tentu koneksi internet pun tidak berjalan.
Dalam kondisi demikian, apalagi pada posisi darurat, kita bahkan tidak bisa meminta bantuan pada siapapun. Fitur mewah pada smartphone pun seakan menjadi percuma. Meskipun hal tersebut lebih diakibatkan karena operator seluler yang belum menjangkau semua wilayah daripada kesalahan atau error pada smartphone, tetapi pada intinya adalah smartphone tidak selalu ada untuk kita dan tidak selamanya bisa kita andalkan. Dalam hal ini, kita tidak hanya butuh jaringan untuk membuat panggilan telepon atau koneksi internet agar bisa berkomunikasi dengan lancar. Lebih dari itu, kita butuh suatu sistem navigasi yang tetap bisa diakses pada kondisi ponsel tidak mendapatkan sinyal jaringan sedikitpun.
Jika kamu pernah berada pada kondisi tersebut atau kamu mempunyai rencana untuk mendatangi tempat dimana tempat tersebut kemungkinan tidak memiliki sinyak jaringan yang buruk, kamu bisa mengandalkan Google Maps untuk menjadi navigasi ke tempat tujuan, dengan cara menyimpan bagian dari peta sebagai ‘Offline di Area’ sehingga kamu dapat melihat peta tersebut bahkan ketika tidak ada koneksi internet aktif.
Cara Membuat Offline Area Google Maps pada Android
Buka aplikasi Google Maps dan pastikan kamu terhubung dengan internet. Cari tempat tujuan kamu terlebih dahulu lalu tandai titik di mana kamu akan mulai berjalan dan ke mana Anda ingin pergi. Ketika peta pertama kali dimuat, peta akan menunjukkan arah dan juga akan zoom out sehingga kamu bisa mendapatkan titik awal dan titik akhir dari perjalanan yang akan dilalui.
Tekan ikon hamburger di bagian atas kanan dan pilih ‘Offline Area’ dari aplikasi. Tekan tombol itu dan akan muncul konfirmasi yang menanyakan apa daerah Anda ingin menyimpan offline. Anda dapat menyimpan hingga 225MB data peta. Pilih area yang sudah kamu navigasikan (akan muncul secara default) dan tekan Download’ di bagian bawah.
Peta akan didownload dalam beberapa menit, tergantung pada kecepatan koneksi internet dan luas daerah yang disimpan. Kamu akan diminta untuk memberikan nama pada peta tersebut.
Perlu diketahui bahwa pada peta versi offline ini SPBU dan restoran tidak akan muncul pada peta, kecuali kamu menambahkannya sendiri. Namun setidaknya peta offline dapat menjadi alternatif ketika kamu akan bepergian pada lokasi yang dirasa susah sinyal dan perjalananmu akan terselamatkan.