Setiap orang yang menggunakan laptop atau netbook untuk aktifitas sehari-hari pasti menemukan masalah yang sama yang membuat pusing kepala, yaitu daya tahan baterai laptop yang semaking berkurang atau istilahnya ‘ngedrop’.
Ketika masih baru, kamu pasti merasakan bahwa baterai laptop kamu dapat bertahan begitu lama hingga 4 jam bahkan sampai 6 jam, tetapi apa yang terjadi setelah pemakaian beberapa bulan? Kamu pasti mendapatkan masalah pada daya tahan baterai laptop ini.
Banyak cara ditawarkan produsen laptop untuk meningkatkan ketahanan pada model laptop keluaran baru. Misalnya dengan fitur “Power Saving Mode” untuk membuat laptop hidup lebih lama dengan menggunakan baterai tanpa harus di-charge. Namun tidak semua laptop mempunyai fitur tersebut sehingga harus ada trik bagi laptop lain untuk menambah daya tahan baterai laptop.
Bagi kamu pengguna Windows 7 atau Windows 8, terdapat sebuah perintah untuk mengetahui informasi tentang baterai laptop dan konsumsi daya yang digunakan. Cukup ketik ‘powercfg’ pada command prompt dan kamu akan mendapatkan informasi baterai yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan tindakan-tindakan guna membuat baterai laptop bertahan lebih lama.
Berikut ini adalah cara meningkatkan daya tahan baterai laptop dengan mudah.
1. Klik Start Menu, kemudian ketik CMD pada search bar.
2. Kemudian akan muncul icon CMD, klik kanan kemudian pilih Run as Administrator untuk membuka command prompt.
3. Ketika sudah muncul jendela hitam CMD, ketik “powercfg -energy” jika kamu menggunakan Windows 7. Jangan pakai tanda petik ya. Untuk Windows 8, ketik “powercfg /energy” tanpa tanda petik.
4. Tekan Enter
Setelah kamu tekan enter, Windows akan melakukan scanning dan tracing selama 60 detik untuk mengetahui kondisi baterai dan menganalisa penyebab baterai ngedrop.
Hasil scanning windows akan tersimpan dalam bentuk file HTML pada drive sistem windows pada folder System32.
Untuk membuka file hasil scanning, kamu dapat langsung mengakses folder System32, umumnya di C:/Windows/System32 lalu cari file energy-report.html lalu buka dengan browser.
Pada file tersebut ditampilkan informasi baterai, error yang terjadi dan warning apa yang menyebabkan penurunan daya tahan baterai. Cukup ikuti petunjuk tersebut untuk mendapatkan daya tahan baterai yang lebih lama.
Dari hasil scanning ini, kamu dapat melihat pula solusi yang bisa kamu lakukan untuk membuat baterai bertahan lebih lama.
Misalnya, kamu bisa mengatur sleep timeout yang lebih cepat untuk mencegah baterai laptop yang lebih cepat habis. Masih dari hasil scanning di atas, terdapat pula informasi yang berisi petunjuk mengurangi konsumsi daya baterai seperti gambar di bawah ini.
Kamu bisa mencoba seluruh tips yang diberikan untuk menambah daya tahan baterai laptop kamu.
Beberapa cara lain untuk sedikit meningkatkan performa baterai di bawah ini:
1. Cabut USB Flashdisk, DVD atau hardisk eksternal ketika tidak digunakan
2. Jalankan Aplikasi yang mengkonsumsi sedikit memori RAM. Aplikasi Editing Video atau Desain Grafis maupun Game berat mengkonsumsi banyak RAM sehingga membuat baterai tidak bertahan lama
3. Matikan bluetooth ketika tidak terpakai.
4. Kurangi Brightness atau kecerahan layar.
5. Pastikan laptop dalam suhu rendah. Jika terlalu panas akibat proses ataupun pembuangan yang tidak optimal, gunakan fan tambahan untuk menyetabilkan suhu. Walaupun penggunaan USB fan juga akan menambah konsumsi baterai.
Solusinya, gunakan Kipas laptop yang mempunyai power adapter sendiri 🙂
Gambar laptop via riskmanagementmonitor.com