Wednesday , December 4 2024

Sering Membiarkan Baterai Smartphone Hingga 0%? Ini Bahaya Yang Mengancam

Bahaya Yang Mengintai Dari Membriakannya batterai hingga 0% atau Sampai Terkuras Habis
Bahaya Yang Mengintai Dari Membriakannya batterai hingga 0% atau Sampai Terkuras Habis

Sering Membiarkan Baterai Smartphone Hingga 0%? Ini Bahaya Yang Mengancam – Hai kamu pengguna smartphone kekinian, pastinya kamu tidak asing dengan kejadian yang satu ini. Kita sering terlalu memaksa menggunakan smartphone hingga baterai habis sampai level 0%. Ternyata kebiasaan menggunakan atau bahkan membiarkan baterai hingga terkuras habis tersebut menyisakan ancaman bagi smartphone kamu. Efek kurang baik sampai bahaya mengancam di depan mata. Bagaimana cara mengatasinya?

Untuk meminimalisir dan mencegah bahaya-bahaya yang ditimbulkan karena membiarkan baterai smartphone kamu hingga 0%, kita harus telaten dan lebih bersabar dalam menggunakan smartphone. Tapi, kita perlu tau dulu apa aja sih bahaya akibat membiarkan baterai habis hingga 0%? Simak ulasan berikut ini guys.

Bahaya Yang Mengintai Dari Membiarkan Baterai Habis Hingga 0%

Dapat Menyebabkan Baterai Smartphone MATOT (Mati Total)

Buat kamu yang belum paham mengenai baterai smartphone, ada beberapa trik yang wajib kamu ketahui. Salah satu  hal yang wajib kamu lakukan adalah jangan sampai membiarkan kondisi baterai smartphone kamu di bawah angka 10% dalam waktu yang lama karena dapat mengakibatkan serta menimbulkan bahaya yang sangat fatal jika kamu terus menerus melakukan hal tersebut. Karena hal-hal tersebut dapat menyebabkan baterai kamu menjadi mati total.

Jika baterai kamu bertipe removable maka akan sedikit aman karena bisa dilepas dan diganti dengan membeli baterai baru. Nah jika baterainya berjenis non-removable gimana? Ini yang dikhawatirkan karena tentu kita akan sedikit kesusahan. Untuk itu jangan dibiasakan untuk menggunakan smartphone dengan baterai di level 5-10% dalam jangka waktu lama.

Memangkas Umur Baterai Menjadi Lebih Singkat

Sebagian smartphone atau bahkan hampir semua smartphone saat ini sudah dibekali baterai dengan jenis Li-on yang dikenal dengan performanya yang baik. Namun tahukan kamu jika baterai jenis ini sebenarnya mempunyai aturan untuk selalu mempertahankan daya baterai pada persentase 50-60 %. Meskipun berada di bawah itu ya minimal kamu jangan biarkan baterai kamu hingga persentase kurang dari 50% demi kepentingan baterai itu sendiri.

Baca juga:  Android 7.0 Nougat, Versi Terbaru Android Yang Harus Kamu Tahu

Karena jika kamu selalu melakukan penggunaan smartpone yang memiliki presentasi di bawah 50% maka itu artinya kamu sama juga mengijinkan baterai kamu cepat rusak atau berumur pendek sehingga menjadikan performa baterai akan semakin menurun dan yang paling fatal adalah baterai menjadi drop.

Cara mengatasinya adalah selalu isi penuh baterai dan isi ulang kembali sebelum warning 10% atau 15%.

Mengakibatkan Proses Kalibrasi Yang Berulang

Sah-sah saja kamu melakukan pengisian baterai smartphone kamu mulai dari 0% hingga 100%. Namun sebaiknya hal itu dilakukan dalam waktu yang memiliki jeda dan tidak dilakukan secara terus menerus. Para ahli teknologi khususnya smartphone juga menyarankan bahwa jika ingin melakukan pengisisan dari 0% hingga 100% maka disarankan untuk melakukan hal tersebut dalam jangka waktu maksimal satu bulan sekali. Karena dengan melakukan hal tersebut dapat menjadikan smartphone memasuki proses kalibrasi yang terus dan berulang-ulang sehingga menjadikan proses awal masuk smartphone akan menjadi sedikit lambat dari pada biasanya.

Jadi kesimpulannnya adalah biasakan menggunakan baterai smartphone dengan bijak. Isi ulang baterai pada kondisi warning pertama dari smartphone pada level 15%. Jangan suka memaksakan menggunakan smartphone jika memang level baterai di bawah 10%. Kamu bisa mempersiapkan powerbank pada kondisi darurat, misalnya sedang bepergian atau melakukan aktivitas outdoor di alam. Semoga bermanfaat gaes!

About Rian Agustianto

Rian Agustianto

SEO enthusiast. A Bachelor of IT & Content writer since 2013.