Ini Perbedaan Karakter Berkendara dengan Toyota Camry Hybrid dan Versi Standar

Ini Perbedaan Karakter Berkendara dengan Toyota Camry Hybrid dan Versi Standar

Diketahui, Toyota Indonesia sudah cukup lama menghadirkan mobil bermesin hybrid untuk pasar Tanah Air. Namun, mesin tersebut hanya tersedia untuk mobil-mobil mewah seperti Toyota Camry dan Alphard. Bagi calon konsumen Toyota Camry Hybrid, bisa menguji kemampuannya di Toyota Driving Experience, Sunter, Jakarta Utara.

Carmudi turut diundang oleh PT Toyota Astra Motor pada acara peresmian lokasi test drive tersebut. Pihak Toyota telah menyediakan tiga model untuk test drive, yaitu Toyota Avanza serta Toyota Camry versi standar dan hybrid. Carmudi memilih Toyota Camry versi standar Tipe V dan hybrid untuk membandingkan perbedaannya.

Sebagai informasi, mobil sedan ini mendapatkan penyegaran pada awal tahun, tepatnya 10 Januari lalu. Toyota Camry generasi terbaru didatangkan secara utuh atau Completely Build Up (CBU) dari Thailand. Selain itu, mobil ini juga sudah didukung platform TNGA (Toyota New Global Architecture).

Karakter pada Tarikan Awal Toyota Camry Hybrid

Untuk varian hybrid, kecepatan rendah Toyota Camry berjalan dengan sumber tenaga motor elektrik. Mesin kadang hidup untuk mengisi daya baterai pada putaran rendah. Ini jelas membuat konsumsi bahan bakarnya lebih irit.

Saat mencoba test drive, tarikan awal pada Toyota Camry hybrid terasa sangat galak dan agresif saat pedal gas di kickdown. Ini menjadi hal biasa karena merupakan karakter motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga puncak secara instan.

Baca juga:  Interior Toyota Yaris Dan Kecanggihannya

Di sisi lain, Toyota Camry terbaru memiliki bodi yang lumayan bongsor sehingga cukup membantu akselerasi saat macet-macetan. Meski tenaganya dinilai galak, karakter mesin dan motor listrik Toyota Camry Hybrid ini bersahabat dengan pengemudi. Motor listrik dapat menghasilkan tarikan yang halus jika pengemudi mobil ingin berkendara dengan kalem dan santai.

Akselerasi awal yang bertenaga ini juga didukung dengan handling responsif. Ini membuat Carmudi yang mencoba mobilnya seperti mengemudikan hatchback ketimbang mobil sedan mewah. Bantingan suspensinya pun empuk, namun rebound suspensinya agak cepat.

Tarikan Toyota Camry non Hybrid Lambat

Jika tenaga dan torsi Toyota Camry hybrid sangat bertenaga sejak awal, berbeda dengan versi standarnya yang tarikannya terasa agak berat. Ini wajar karena mobil cukup besar dan berat sehingga mesin perlu bekerja keras untuk akselerasi.

Mobil pun bergerak santai saat Carmudi kickdown pedal gas. Perlahan, tenaganya mengisi akselerasi semakin cepat saat mobil bergerak maju. Deselerasinya juga lembut karena masih menggunakan mesin bensin konvensional.

Toyota Camry tipe V terasa benar-benar seperti sedan mewah yang lambat. Meskipun pergerakannya tidak selincah versi hybrid, namun mobil tersebut tetap responsif. Kalem saat akselerasi, ini sebenarnya nikmat sebuah mobil sedan saloon sesungguhnya.

About Rian Agustianto

Rian Agustianto

SEO enthusiast. A Bachelor of IT & Content writer since 2013.