Mengapa Sebaiknya Apple Memproduksi Kamera Digital?

Apple sangat tahu bagaimana cara mengambil hati penggunanya yaitu dengan evolusi yang dilakukan untuk merevitalisasi sebagian besar pasar hardware seperti MP3 Player, Smartphone, tablet dan smartwatches.

Kita tidak tahu apa yang akan diluncurkan Apple ke depan, bisa saja mobil, atau drone yang bisa dinaiki manusia. Tetapi jika boleh berandai-andai, sebaiknya Apple kembali merilis kamera sebagai salah satu produk mereka.

Teknologi pencitraan saat ini telah mengalami kemajuan yang luar biasa, namun sayangnya kamera profesional belum memberikan ‘kepintaran’ yang dibutuhkan.

Cara memotret pun dari dulu masih begitu-begitu saja, khususnya sejak kemunculan kamera digital. Akhir-akhir ini beberapa fitur tambahan seperti WiFi telah dimunculkan, tetapi pada akhirnya kita menyadari bahwa menggunakan WiFi justru lebih ribet daripada memotret menggununakan smartphone untuk berbagi secara instan.

Saat ini kamera hanya memberikan sedikit sentuhan efek saja, sedangkan yang lainnya harus menggunakan aplikasi lain. Hal ini yang menyebabkan orang-orang kebanyakan lebih memilih membeli smartphone, kecuali bagi ‘fotografer wannabe’ yang masih cukup banyak di kalangan anak muda. Setidaknya, kamera perlu menyediakan fitur download aplikasi sehingga aplikasi pada kamera tidak hanya itu-itu saja, meskipun Sony telah memiliki fitur tersebut untuk seri Alpha dan Samsung untuk model Android.

Memang banyak vendor kamera di dunia ini, namun belum ada yang menandingi Apple untuk masalah ‘brand that must buy’.

Jony Ive pernah merancang Kamera

Pada tahun 2013, Jony Ive dan Marc Newson bekerja sama untuk merancang kamera Leica khusus untuk acara amal sehingga paling tidak Apple sudah memiliki minat untuk kembali memproduksi kamera. Apalagi kamera tersebut terjual seharga $1.800.000 , bukan hal yang sulit bukan untuk memproduksi kamera?

Apple tahu bagaimana membuat kamera yang bagus.

Meskipun spesifikasi seperti megapixels, aperture dan ukuran sensor paling banyak membantu terjualnya kamera, pengolahan gambar kamera juga layak untuk dipertimbangkan. Sejauh ini, Apple selalu berhasil membuat kamera pada smartphone menghasilkan aplikasi pengolah gambar yang sangat baik dan lembut meskipun Apple bukan pemilik teknologi kamera yang terbaik.

Sejak iPhone 4, kamera Apple mempunya konsistensi dalam hal memproduksi warna dan Apple menjadi pioner untuk fitur seperti auto-HDR dan yang lainnya menjadi lebih mudah.

Fotografer menyukai produk Apple.

Fotografer menyukai Apple, paling tidak menurut Flickr. Berdasarkan perhitungan jenis kamera pada Flickr dari setahun lalu, iPhone 6, iPhone 5s dan iPhone serta iPhone 6 plus merupakan empat dari 5 kamera paling populer yang digunakan oleh user Flickr. Hanya Samsung Galaxy S5 yang mampu bersaing dengan jumlah pengguna Apple.

Apple sebenarnya telah menarik perhatian fotografer sejak lama. Pada versi desktop, Aperture telah menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan oleh fotografer meskipun aplikasi Photos terbaru memiliki kemampuan yang lebih besar.

Apple punya potensi pasar yang sangat besar untuk dimasuki, dan jika mereka mampu memberikan produk yang sama bagusnya dari hardware dan software-nya, Apple bakal menjadi pembawa perubahan pada fotografi professional.