Perbedaan Website Gratis dan Website Berbayar dan Contohnya

Perbedaan website gratis dan berbayar

Website saat ini sudah menjadi barang wajib bagi setiap pelaku usaha baik personal maupun perusahaan sebagai media promosi maupun penunjang aktivitas bisnis. Website secara umum terbagi menjadi 2 jenis, yaitu website gratis dan website berbayar. Sebagai pemula, kita tentu dimudahkan dengan banyak tersedianya jasa bikin website yang menawarkan pembuatan website baik secara gratis ataupun berbayar. Apa sih perbedaan keduanya?

Perbedaan Website Gratis dan Website Berbayar

Website gratis dan berbayar tentunya memberikan pengalaman dan kualitas yang berbeda kepada penggunanya. Berikut ini beberapa perbedaan antara website gratis dan berbayar.

Dukungan Teknis

Menggunakan website gratis artinya kita siap dengan konsekuensi untuk mengelola website secara mandiri. Umumnya, pada saat terjadi kerusakan, misalnya error pada tampilan halaman web atau situs tidak bisa diakses, kita harus mencari solusinya sendiri tanpa bisa meminta bantuan pada penyedia layanan.

Sebaliknya, ketika kita memakai layanan website berbayar, kita dapat dengan mudah meminta bantuan kepada pemilik layanan yang kita beli untuk menyelesaikan kendala yang kita hadapi. Bahkan, penyedia layanan siap melayani ticket support selama 24 jam!

Kualitas Server Website

Kualitas server yang diberikan platform website gratis tentu berbeda dengan website berbayar. Website gratis umumnya menyediakan sebuah server yang digunakan bersama-sama sehingga resource yang tersedia menjadi sangat terbatas. Selain itu, lokasi server website gratis kebanyakan berada di luar negeri sehingga kurang cocok untuk mentargetkan visitor dari Indonesia. Dengan menggunakan website berbayar, kamu akan mendapatkan keleluasaan fasilitas untuk menentukan spesifikasi server, lokasi server dan kualitas layanan mulai dari shared hosting yang ramah di kantong hingga dedicated server untuk mengakomodasi kebutuhan traffic yang besar.

Keamanan Data Pengguna

Keamanan data pengguna menjadi isu yang cukup sensitif ketika membandingkan antara website gratis dengan website berbayar. Website gratis pada dasarnya kurang dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna terkait keamanan data. Misalnya, data kapan saja bisa terhapus tanpa pengetahuan pemilik website.

Sementara pada website berbayar, penyedia layanan memiliki komitmen terhadap keamanan data sehingga mampu menarik kepercayaan customer. Untuk itu, pengguna professional sangat disarankan untuk menggunakan website berbayar ketimbang website gratis.

Kelengkapan Fitur Website

Website gratis memiliki fitur yang sangat terbatas sehingga kita kesulitan untuk melakukan kustomisasi pada fitur-fitur website. Sebagai contoh, kita tidak dapat menghilangkan bulan dan tanggal pada system permalink Blogspot, atau kita tidak dapat menginstall plugin ketika menggunakan WordPress gratisan.

Sebaliknya, kamu akan memiliki kebebasan melakukan kustomisasi website, menginstall plugin sesuai keinginan, hingga kemudahan melakukan optimasi SEO pada website kamu.

Opsi Monetisasi Iklan

Selain sebagai media promosi, website atau blog bisa memberikan tambahan penghasilan melalui iklan atau ads. Jika kamu menggunakan website gratis WordPress, kamu tidak diijinkan untuk memasang iklan. Hal ini mungkin bisa diatasi dengan membuat blogspot yang dapat dipasang Google Adsense, namun nyatanya website berbayar dapat memberikan komisi lebih besar serta opsi lebih luas untuk memasang Adsense atau iklan-iklan lain yang tentunya jauh lebih menarik.

Tips-Tips Membuat Website Bagi Pemula

Sebagai pemula, tentu banyak pertimbangan ketika memutuskan akan membuat website. Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar website yang kamu bangun nanti sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki. Berikut ini adalah tips-tips membuat website, khususnya bagi pemula.

Memilih Konten Untuk Website

Sebelum mulai membuat website, kamu harus memilih konten atau niche website kamu. Hal ini penting karena konten yang akan kamu sajikan menentukan struktur website dan kebutuhan domain serta hosting yang akan digunakan. Misalnya, kamu akan membuat konten portofolio fotografi tentu berbeda dengan artikel pengalaman traveling, atau juga dengan kumpulan tutorial.

Selain itu, pemilihan konten yang bagus juga berpengaruh pada impresi pengunjung website. Semakin menarik konten website kamu, semakin besar kemungkinan pengunjung datang dan menunggu-nunggu konten berikutnya, sehingga pengunjung website kamu akan bertambah.

Memilih Nama Domain Website

Domain merupakan alamat website yang juga menjadi faktor penting kesuksesan website kamu. Domain terdiri dari dua bagian, yakni nama domain dan ekstensi. Kamu bisa menggunakan ekstensi yang popular seperti, com, net, xyz atau ekstensi populer lainnya.

Tentukan nama domain yang mudah diingat dan usahakan nama domain tidak terlalu panjang. Nama domain ini harus unik, artinya kamu harus memilih nama domain yang belum digunakan pengguna lain.

 

Menentukan Web Hosting Untuk Website

Selanjutnya, kamu bisa menentukan website hosting berdasarkan kebutuhan konten yang telah kamu susun di atas. Semakin besar kebutuhan website maka semakin tinggi pula kebutuhan spesifikasi web hosting yang akan kamu pilih. Sebagai contoh, website portofolio fotografi akan membutuhkan kapasitas penyimpanan lebih besar ketimbang konten artikel karya tulis seperti puisi atau cerita pendek.

Saat memilih penyedia web hosting, perhatikan garansi up-time yang tinggi, keamanan serta layanan ticket support 24 jam. Idealnya, pilihlah spesifikasi yang sesuai kebutuhan dasar kamu dan selanjutnya kamu bisa melihat kemungkinan scale spesifikasi web hosting menjadi lebih tinggi ketika website kamu sudah berkembang.

Menentukan CMS Website

Saat ini, cara buat blog berbayar merupakan perkara mudah, bahkan bagi pemula sekalipun. Banyak tersedia Content Management Website yang bisa menggenerate sebuat website hanya dalam hitungan menit seperti Joomla, Drupal, Prestashop dan WordPress. WordPress merupakan salah satu CMS yang direkomendasikan bagi pemula karena kemudahan pengelolaan serta banyaknya pengembang plugin dan theme yang akan sangat membantu kamu dalam mengembangkan website sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu.

Contoh Website Gratis dan Berbayar

Website gratis yang cukup populer digunakan biasanya dapat dilihat dari subdomain blogspot atau wordpress. Website gratis biasanya digunakan bagi pemula yang sedang belajar membuat website. Sedangkan website berbayar umumnya memiliki top level domain (TLD) seperti .com, .co.id, .net, .org dan lainnya yang dikelola menggunakan Content Management System. Website berbayar tentu memliki kesan lebih profesional dibandingkan dengan website gratisan.

Kesimpulan dan Penutup

Menggunakan website berbayar tentu lebih kami rekomendasikan dari segi keamanan, kualitas dan kustomisasi agar website kamu terlihat lebih professional. Meskipun begitu, membangun website berbayar tentu membutuhkan riset pada spesifikasi server, pemilihan domain dan hingga urusan pengaturan tampilan website sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Untungnya kini banyak tersedia jasa pembuatan website yang dapat membantumu membuat website lebih cepat, salah satunya Niagaweb. Niagaweb menyediakan jasa pembuatan company profile hingga online shop dengan harga terjangkau. Kamu tak perlu pusing memilih spesifikasi hosting, tema desain website, instalasi dan optimasi SEO, hingga implementasi SSL untuk keamanan website kamu. Semua dikerjakan hanya dalam waktu 14 hari saja, sangat singkat untuk ukuran website yang siap dimanfaatkan.

Terlebih, kamu memiliki kesempatan untuk mengajukan revisi jika website yang dibuat belum sesuai keinginanmu. Menarik bukan? Tunggu apa lagi, segera miliki website yang profesional dengan menggunakan jasa pembuatan website di Niagaweb. Semoga bermanfaat!

About Rian Agustianto

Rian Agustianto

SEO enthusiast. A Bachelor of IT & Content writer since 2013.