Smartwatch LunaR Gunakan Cahaya Matahari Sebagai Sumber Daya

Smartwatch LunaR Gunakan Cahaya Matahari Sebagai Sumber Daya
Smartwatch LunaR Gunakan Cahaya Matahari Sebagai Sumber Daya

Smartwatch LunaR Gunakan Cahaya Matahari Sebagai Sumber Daya – Smartwatch adalah perangkat pendamping dari smartphone yang sangat digemari belakangan ini. Ada banyak smartwatch saat ini yang hadir dengan panel layar setara smartphone seperti AMOLED atau IPS. Tapi banyak juga yang hadir seperti jam analog biasa dan smartwatch LunaR merupakan salah satunya. Smartwatch ini terinspirasi dari bulan.

Walaupun tampil biasa seperti jam analog pada umumnya, tapi smartwatch LunaR ini mempunyai beberapa fitur khas yang menjadikannya istimewa karena memperoleh inspirasi dari Bulan. Smartwatch ini mampu mengisi ulang daya baterai 110 mAh dengan memanfaatkan sinar matahari.

Hal ini bisa terjaadi karena LunaR mempunyai panel surya transparan yang terletak pada permukaannya. Terlepas dari pencahayaan matahari smartwatch LunaR ini juga bisa mengisi daya lewat cahaya dalam ruangan serta melalui charger yang tersedia dalam paket penjualannya.

Smartwatch LunaR Gunakan Cahaya Matahari Sebagai Sumber Daya

Sementara untuk fitur mandiri LunaR hanya mampu menampilkan dua waktu yang berbeda yakni dengan LED dan analog. Walaupun begitu smartwatch ini masih bisa menampilkan informasi statistic kegiatan fisik dan monitoring waktu melalui smartphone dengan aplikasi khusus. Yang unik dari smartwatch tahan air ini juga bisa menampilkan waktu matahari terbit serta melacak posisi matahari.

Baca juga:  Google Mau Bikin Smartwatch Dengan Portofolio Pixel

Smartwatch ini bisa bekerja dengan baik pada perangkat Android versi 4.3 ke atas dan iOS 10 ke atas karena LunaR menggunakan Bluetooth 4.0 LE. Jam tangan dengan desain elegan ini hadir dengan starap atau gelang dari bahan nilon.

Smartwatch LunaR Gunakan Cahaya Matahari Sebagai Sumber Daya

Tapi kamu tak perlu khawatir karena kamu masih bisa menggantinya dengan bahan tali rajut, karet, bahkan kulit. LunaR saat ini sudah masuk ke tahap masa promosi di Kickstarter dengan harga $138 (Rp1,8 jutaan) dan akan dibanderol $239 (Rp3,2 jutaan) ketika sudah diluncurkan.

Demikianlah ulasan mengenai smartwatch LunaR yang menggunakan cahaya matahari sebagai salah satu alternatif energi untuk mengisi baterainya, semoga ulasan di atas bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk kamu yang ingin membeli smartwatch LunaR bisa menjadi gambaran besarnya. Sekian dan semoga bermanfaat!

About Rian Agustianto

Rian Agustianto

SEO enthusiast. A Bachelor of IT & Content writer since 2013.