Twitter Akan Batasi Retweet Untuk Batasi Hoaks

sharing tweet twitter

Twitter Akan Batasi Retweet Untuk Batasi Hoaks – Twitter adalah salah satu media sosial semi micro blog yang bisa kamu gunakan untuk menulis sesuatu yang ingin kamu bicarakan, apapun itu. Lewat media sosial ini pengguna bisa mengunggah beragam tweet baik berupa cuitan, gambar, tautan, atau bahkan sebuah video.

Ada banyak sekali informasi yang bisa kamu dapat dari Twitter mulai dari olahraga, berita politik, hingga berita terkini. Media sosial yang satu ini juga menyediakan fitur story yang bisa kamu gunakan untuk memposting sesuatu yang sedang kamu kerjakan.

Dalam Twitter mempunyai opsi retweet dan like untuk setiap cuitan dari pengguna. Saat ini memang sangat mudah untuk meretweet atau membagikan ulasan sebuah cuitan. Nah disini muncul masalah adalah kadang informasi yang di retweet merupakan informasi yang belum tentu kebenarannya dan lebih condong ke hoaks. Hal ini tentu saja bisa menjadi salah satu menyebabkan spekulasi atau rumor sehingga keresahan tersendiri.

Nah untuk menghindari hal – hal yang tak diinginkan pihak Twitter bisa berperan dalam memberantas informasi yang salah atau belum tentu kebenarannya. Langkah yang diambil Twitter dengan merencanakan akan menempatkan beberapa pembatasan pada retweet.

Baca juga:  Kini Twitter Bisa Menentukan Jenis Spam Yang Akan Dilaporkan

Hal ini diungkapkan oleh Twitter bila setiap kali penggunaa ingin me-retweet sebuah posting maka mereka diminta untuk menambahkan sebuah komentar untuk memberikan konteks lebih banyak pada posting tersebut dari pada hanya me-retweet secara langsung.

Pihak Twitter mengatakan “Meskipun ini menambah beberapa gesekan ekstra bagi mereka yang hanya ingin me-Retweet, kami berharap ini akan mendorong semua orang untuk tidak hanya mempertimbangkan mengapa mereka memperkuat Tweet, tetapi juga meningkatkan kemungkinan orang menambahkan pemikiran, reaksi, dan perspektif percakapan.”

Lantas kapan fitur ini akan diterapkan? Sepertinya pihak Twitter akan memulainya pada 20 Oktober hingga akhir pemilu nanti. Walaupun begitu bukan berarti Twitter tidak ada rencana untuk menerapkan fitur tersebut secara permanen untuk lebih membatasi lagi penyebaran informasi yang salah atau hoaks.

Demikianlah ulasan mengenai Twitter yang akan membatasi Retweet untuk lebih membatasi penyebaran hoaks, semoga ulasan di atas bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk kamu khususnya pengguna aktif Twitter. Sekian dan mari kita nantikan saja peluncuran fitur baru dari Twitter ini.

About Rian Agustianto

Rian Agustianto

SEO enthusiast. A Bachelor of IT & Content writer since 2013.